Samosir, indonesiaclik.com ll, Valen Sitorus seorang pria kelahiran Pangururan ini memiliki hobby dalam dunia bela diri Judoku Kungfu Indonesia sejak Tahun 2012 atau ia masih duduk dibangku SMP.
Pada Tahun 2018, Valen Sitorus membuka perguruan Judoku Kungfu Indonesia Sasana Koramil 03 Pangururan. Hingga kini ia memiliki murid sebanyak 30 orang yang terdiri dari anak sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
“Judoku Kungfu tidak bisa saya tinggalkan lagi, karena ini sudah merupakan hobby saya sejak kecil,” ujar Valen Sitorus ketika ditemui, disela-sela melatih anak didiknya diareal Koramil 03 Pangururan, Selasa, 26 Maret 2024.
Menurutnya, kegiatan bela diri itu sangat bermanfaat bagi generasi muda pada masa kini, supaya terhindar dari kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan.
“Selain mendapat disiplin bela diri, anak didik yang bergabung dalam perguruan bela diri juga kita ajarkan agar terhindar dari penyalah gunaan narkoba, game online, dan berbagai macam kenakalan remaja yang tentunya cukup meresahkan.”
Valen Sitorus yang juga berprofesi sebagai Jurnalis itu mengatakan, bahwa perguruan bela diri di Samosir khususnya Judoku Kungfu Indonesia, sudah mencatat beberapa prestasi yang mengharumkan nama Samosir.
“Diparapat Tahun 2022 dalam kejurda (Kejuaraan Daerah) JKI (Judoku Kungfu Indonesia) se-Sumut, Samosir mendapat tiga medali emas dan dua medali perak. Pada Tahun 2023 kejurda JKI mendapat dua medali emas dan dua medali perak. Kemudian pada Kejurda Kick boxing Samosir juga mendapat tiga medali emas, satu medaki perak, dan satu medali perunggu.”
Oleh karena itu Valen Sitorus berharap pihak Pemkab Samosir lebih memberikan perhatian untuk meningkatkan dunia olah raga bela diri, karena menurutnya keberhasilan atlet bela diri juga merupakan bagian dari keberhasilan pemerintah yang tak boleh dipandang sebelah mata.(Jefri stg)
