Bermula Dari Cuitan Status Dugaan Dana Milyaran,IWB tuntut Keterbukaan

Banyuwangi, indonesiaclik.com ll ,  Beredar nya obrolan di Akuntiktok@IWB prihal” Status AK di Facebook yang menyatakan”ada surat perintah membayar (SPM) dan  Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Atas pembayaran pembelian tanah milyaran rupiah, tapi tanah nya masih belum ada dan yang punya rekening bank sudah mati terus kira-kira gimana ya?.

Dengan adanya status ataupun unggahan milik salah satu kontraktor besar di banyuwangi tersebut, Info Warga Banyuwangi (IWB) spontanlitas melakukan sesi gesah bareng  bersama AK pada hari selasa (2/4).

Dalam sesi investigasi tersebut tim IWB berkesempatan mengabadikan melalui akuntiktok@IWB yang pantas mendapat akan penjelas prihal pengunaan anggaran milyaran di duga fiktif alias abal- abal.

IWB,Melalui Abi Arbain menjelaskan bahwa, hal tersebut terjadi di kabupaten Banyuwangi.

” Hal tersebut terjadi di kabupaten Banyuwangi, ” Jelas abi dari keterangan AK ketika melakukan obrolan tersebut.

Bersumber dari jawaban tegas AK tersebut, IWB kembali lakukan Klarifikasi ke pihak Cahyanto selaku Kepala  Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Abi Arbain menilai, bahwa hal tersebut di duga sangat berkaitan  dengan  wewenang BPKAD. Namun  jawaban dari kepala BPKAD justru terkesan enggan berbicara.  minggu (7/4/2024).

” Aman Bang, “balas Cahyanto melalui via pesan singkat whatsapp.lanjut  abi Arbain menjelaskan

Merasa kurang memuaskan akan jawaban  yang di berikan pihak BPKAD melalui Cahyanto tersebut, IWB akan segera  melakukan wawancara eksekutif kepada sekretaris daerah (sekda) kabupaten banyuwangi

“Tentu hal ini akan tetap kami kawal hingga selesai, pasalnya, pihak AK sendiri telah bersedia di viralkan, maka ketika semua sudah jelas sesuai atau tidak  dengan pernyataan AK, IWB akan berkirim surat resmi  ke pihak APH. Dengan harapan adanya penegakan hukum,” Ulas Abi

Hingga detik ini,akun tiktok@IWB telah mendapatkan view sebanyak puluhan ribu dan beragam komentar.

Sementara Cahyanto selaku kepala BPKAD kabupaten banyuwangi, saat di konfirmasi tim awak media  (7/4/2024) melalui sambungan telpon serta WhatsApp tidak memberikan jawaban namun hanya mengirimkan sebuah stiker semata.(tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup