Warung Jono Genteng Spesialis Nasi Jagung Dan Lalapan

 

Banyuwangi indonesiaclik.com Benar dan terbukti sekali memang menjadi pembeli atau pelanggan di warung Pak Jono atau Fathar akan merasakan sensasi yang luar biasa dan sesuatu banget pagi penikmat kuliner yang suka pedas dalam bentuk sambal yang berteman dengan lalapan.

Dan itu Wahyu alami sendiri ketika beberapa kali lewat Jl Gajah Mada tepatnya di depan Pasar Genteng kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi terdapat sebuah warung Jono Genteng spesial nasi jagung dan Lalapan yang dikerumuni banyak orang hingga bentuk dan wujud gerobaknya nyaris tidak terlihat.

akhirnya pada kesempatan kemarin Wahyu sengaja menjadi pelangkan untuk Warung Pak Jono atau Fathar, sukses siih tapi menjadi pelanggan

penasaran dengan menu nasi tempong dan lalapan Pak Jono ini apa saja kok bisa banget mendapatkan perhatian dari penduduk sekitar, bahkan orang yang melintas pun bersedia mengantri demi mendapatkan paket Nasi tempong dan lalapan untuk makan malam dan juga menikmati hidangan kopi eh tes dan lain lain

sama seperti halnya warung Jono Genteng pesial nasi tempong dan lalapan yang berada di pinggir jalan lainnya, terdapat beberapa jenis nasi tempong dan lalapan yang penyajiannya melalui proses penggorengan yakni Bebek, Ayam, Ikan Lele, Ikan Mujaer, Belut, Tempe dan Tahu (seperti apa yang Wahyu lihat)

akhirnya Nasi tempong dan lalapan ayam ikan dan tempe penyet menjadi pilihan, terus terang karena ayam dan ikan memiliki sejarah sendiri dengan dengan tegas si mbak-nya langsung menanyakan menggunakan sambal matang atau sambah mentah ? spontan kaget dan reflek ngucapin minta dua-duanya jenis sambal yang pedas

sambil persiapin menu spesial nasi tempong dan lalapan ayam serta ikan yang pesan, si mbak-nya juga terampil sambil menanyakan pesanan berikutnya dari beberapa orang yang telah mulai bergerumbul disekitaran gerobaknya.

nah, giliran menikmati spesial nasi tempong dan lalapan ayam goreng serta ikan laut inilah yang membuat ada terlena

entah karena kelaparan atau memang sangat menggugah selera sulit sekali diungkapkan dengan kata-kata, aroma spesial nasi temong dan lalapan ayam goreng atau Ikan lautnya goreng berpadu dengan bumbu rendam kunir ketumbar dan bawang memacu hidung untuk segera memberi sinyal untuk segera melahap habis.

Daging yang Lalapan yang epuk tidak terlalu kering, tidak beras tulangnya renyah aroma khas Pesial nasi tempong dan Lalapan Pak Jono atau Fathar tidak kalah dengan bumbu rendamnya, berwarna mengkilat ada kekuningannya sangat berbeda dibandingkan seperti lalapan Ayam atau ikan laut yang sering liat di sepanjang jalan

sadisnya sambal mentah sambal terasi (dengan tomat yg telah digoreng sebentar) memberikan citarasa tersendiri dengan pedas yang mengalir dari ujung lidah hingga penuh didalam mulut serasa tak ingin putus dan menghentikan suapan. (Lupakan sambal matangnya)

wenak, berkeringat, kenyang, puas, mungkin itu yang bisa ungkapkan ketika menjadi pelanggan warung Jono Genteng atau Fathar ini, hanya dengan selembar uang sepuluh ribuan dan selembar uang dua ribuan sudah diperbolehkan pulang lengkap dengan penutup jeruk hangat untuk menetralisir pedas.
Ucap (Bah-Man)

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup