Banyuwangi,indonseiaclik com || Seakan menjadi jalan pribadi,pemilik lahan yang ramai di bicarakan akan di jadikan lahan kavling di Dusun Ramiyan, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore meletakkan material batu tepat di tengah jalan.
Padahal, akses jalan tersebut merupakan sarana warga, tidak hanya itu saja bahkan dengan adanya baru tersebut sangat menggangu aktifitas pendidikan. jumat (7/6/2024)
Kondisi tumpukan milik lahan sawah tersebut memicu protes warga margomulyo. Menurut Herman Atmaja ini merupakan prilaku yang seenaknya sendiri tampa melihat imbas dari kegiatan pemilik sawah yang telah di sekat menyerupai kavling tersebut.
sehingga akan hal tersebut Seorang Pemotor BRW Terjatuh dan alami luka luka pada bagian punggung.
“Tumpukan batu tersebut tidak terlihat dari arah sebelah timur,karna tanpa di beri tanda sama sekali. Apalagi material batu tersebut hampir menutup jalan,” Tutur BRW
Atas kejadian tersebut Warga yang melihat langsung kondisi korban sangat menyayangkan tindakan pemilik lahan yang di duga akan di jadikan kavling.
” Harusnya meskipun naruh material jangan asal gitu. Kok saenaknya sendiri seolah-olah jalan tersebut bukan akses umum. Apalagi pemilik lahan yang akan di jadikan kavling tersebut bukan orang asli margomulyo,” Kata Herman
Selain tidak nyaman dengan tumpukan material batu tersebut Herman juga akan mengadukan pihak pemilik lahan ke pihak pemdes margomulyo.
“Jika hal ini tidak segera di selesaikan oleh pihak pemilik lahan saya akan mengadukan yang bersangkutan kepada pemdes margomulyo, sedangakan untuk adanya penjualan tanah secara kavling itu sudah murni pelanggaran, pasalnya tidak ada cerita adanya izin kavling yang diterbitkan oleh pemkab banyuwangi.” Ungkap Herman
Hingga berita ini di tayangkan belum ada pihak-pihak yang dapat di konfirmasi. (Tim)