Mandau – indonesiaclik.com ll ,
Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan dilaksanakan silaturrahmi. Pagelaran budaya melayu. Diselenggarakan oleh group yong dolah ini. Untuk mengenang kembali jasa sosok tokoh melayu bengkalis yang bernama asli abdullah bin endong. Selama ini sangat terkenal.
Telah banyaknya melahirkan karya seni sastra lisannya. Kehidupan masyarakat melayu dan globalisasi.
Perpanjang tanganan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Bustami HY saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan silaturahmi. Pagelaran budaya melayu Grup Yong Dolah se-Asia. Bertempat di Aula Balai Adat Melayu Duri. Kecamatan Mandau. Kabupaten Bengkalis. Hari Minggu (23/06/2024) pagi.
Menjayakan sebuah visi kebudayaan yang sangat mulia ini. Keterlibatan semua pihak dan kalangan. Bersama- sama mengembangkan nilai-nilai budaya melayu. Pegangan kita dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dan kondusif. Dimasyarakat di Negeri Junjungan ini.
Bustami mengatakan, silaturrahmi ini, kita jadikan sebagai momentum, untuk bertukar pikiran. Saling memberikan saran, masukan. Menjaga dan merawat kebersamaan, solidaritas. Harmoni dalam membangun seni budaya melayu. Supaya tetap lestari sepanjang hayat di negeri ini.
Bustami meminta, Bagi group Yong Dolah, penggiat dan pelaku seni, budaya dan adat istiadat melayu. Ayo kita jaga negeri ini agar seni dan budaya melayunya tetap teguh sampai keanak cucu. Generasi-generasi selanjutnya.
Dihadiri oleh Ketua Grup Yong Dolah Yung Yuli Pandi berserta anggota. Lagenda Lagu Rakyat Asia Tenggara Tuan Roslan Madon. Tamu undangan lainnya.
Mari kita jaga negeri ini. Supaya seni dan budaya melayunya tetap teguh sampai keanak cucu. Generasi- generasi selanjutnya.
Bustami berpesan, Upayakan pelestarian seni, budaya dan adat istiadat melayu kepada masyarakat. Terutama kepada generasi muda di negeri ini harus terus kita lakukan.
Saat ini kita melihat, bahwa masih banyak generasi muda kita, para generasi melayu penerus masa depan, lebih tergiur pada budaya dan kesenian modern yang membuat mereka lupa bahkan meninggalkan seni dan budaya daerah warisan para nenek moyang mereka sendiri.
Berkreasi, berekspresi dan berinovasi dalam memberdayakan. Mengembangkan, memasyarakatkan adat istiadat, seni dan budaya melayu ditengah – tengah masyarakat.
Bustami berharap, acara ini bisa mendukung bangkitnya seni budaya melayu Riau. Bengkalis secara umum. Upaya kita bersama mendukung terwujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
(simon parlaungan)