.
SAROLANGUN , indonesiaclik.com ll , Agon salah seorang pihak rekanan di kabupaten Sarolangun merasa kecewa, Pasalnya tender proyek yang dia ikuti, dibatalkan mendadak oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Sarolangun.
“Sedangkan Kadis PU Sarolangun sempat memerintahkan kepada Kabid Bina Marga Aulia untuk segera mempercepat proses penayangan kegiatan proyek tersebut.”jelasnya.
Padahal menurutnya, perusahaan miliknya telah diundang dan diumumkan dilaman LPSE Sarolangun, memenuhi syarat Kualifikasi menjadi pelaksana kegiatan Pengkerasan jalan 2 ke kanan jalan Produksi Dusun Purwosari Rt 07 dan Rt 08 Desa Bukit Murau Kec Singkut dengan Kode Paket 5962230.
“Pagi siang, Perusahaan saya sudah diumumkan dilaman LPSE Kabupaten Sarolangun sebagai pihak pelaksana yang memenuhi syarat kualifikasi sebagai pelaksana kegiatan pengkerasan jalan 2 ke kanan jalan Produksi Dusun Purwosari Rt 07 dan Rt 08 Desa Bukit Murau Kec Singkut, namun sorenya, secara tiba-tiba dibatalkan” Terang Agon pada Senin (05/08/2024) sore
Kepada kru media ini, ia menceritakan bahwa pembatalan lelang yang ia ikut kuat dugaan adanya intervensi yang dilakukan oleh oknum Dewan.
“Pada Hari jumat 2 Agustus 2024 kemarin saya sempat menemui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sarolangun, menanyakan kapan mulai dilakukannya tender kegiatan, dijawabnya Senin. namun dia mengatakan ada 2 orang dekat ketua DPRD Sarolangun yang juga menemuinya yang diketahui orang dekat dari Ketua DPRD Sarolangun bernama Syargawi dan Fadel yang merupakan anak ketua dari Ketua DPRD Sarolangun.” Terang Agon dengan nada kesal.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sarolangun, saat dihubungi awak media ini via Handphonenya, terkait adanya dugaan intervensi hanya mengatakan “macam tula” tanpa menjelaskan alasan pembatalan.
“Saya Binggung, rekanan satunya kawan, yang satu lagi dari oknum itu, kalu bisa tahan dulu beritanya,kalau diberitakan berdampak pada Pilkada”sampai saat ini berita di terbitkan kabak BPBJ Harjoni Edison belum dapat di konfirmasikan. jelasnya.(Tim)
