Banyuwangi, indonesiaclik.com ll Semarak HUT RI ke-79 yang di gelar oleh pemerintah Desa gambiran, kecamatan gambiran, kabupaten banyuwangi dengan open tournamen sepakbola se- desa gambiran sebagai salah satu kegiatan warga justru diwarnai kegaduhan antar pemain dan penonton kedua belah pendukung.
Pertandingan yang telah masuk semifinal tersebut mempertemukan Pemain dari dusun lidah dan dusun Krajan 1 yang sejatinya di isi oleh pemain lokal, lantaran dipicu faktor kelelahan sehingga sempat terjadi gesekan antar pemain yang di sebabkan masuknya penonton dari kedua tim.
Akibat insiden tersebut, pihak pemerintah desa gambiran melalui Binnar memutuskan akan mengevalusi ulang kegiatan open tournamen dan menghentikan jalannya pertandingan.
“Open tournamen ini akan kami evaluasi ulang. Meskipun sudah memasuki babak semifinal, sebagai langkah menjaga situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan miskomuniksi yang makin meluas,”kata Binnar sekdes gambiran
Lebih lanjut Binnar menyampaikan jika masih tidak bisa berjalan sesuai harapan. Besar kemungkinan kegiatan akan kita tiadakan pada tahun depan
“Jika memang tidak sesuai dengan harapan, pada tahun depan kami tiadakan,akan tetapi tetap kami evaluasi ulang bersama pihak panitia pelaksana,”jelasnya di depan masyarakat gambiran. Senin (19/8/2024)
Dengan adanya insiden yang semestinya mampu diselesaikan dengan baik tersebut hendaknya menjadi evaluasi pihak panitia dan pemdes gambiran selalu pemberi anggaran kegiatan.
“Harusnya pihak panitia lebih jeli,ketika sudah memasuki babak semifinal maka secara legalitas pihak wasit dan hakim garis lebih jelas dan tidak asal- asalan,” Tutup salah seorang penonton (tim)
