Bangko Pusako_Rohil, indonesiaclik.com || Ditengah getirnya hiruk pikuk kehidupan masyarakat wilayah Bangko Pusako, semakin hari semakin kelam tak terbantahkan, Nasib pilu itu pun semakin larut di alami satu keluarga yaitu keluarga J.Hutagalung. 7/11/2024
J. Hutagalung sudah berbulan bulan menjalani nasibnya yang memprihatinkan, J. Hutagalung terpaksa meninggalkan rumahnya dan pindah ke kontrakan sudah 2 bulan akibat Rumah miliknya tergenang air yang tak surut surut akibat diduga sombongnya pihak proyek yang tidak memprioritaskan AMDAL.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (DPD A-PPI) Rokan hilir, ML. Sakti Sitanggang yang juga Pimpinan Umum media Indonesiaclik.com Angkat bicara dengan bencana yang menyadihkan ini, Sakti menjelaskan bahwa ada kemungkinan perusahaan yang bersangkutan tidak membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) atau AMDALnya abal-abal.
“Ini sangat kita sayangkan, jika AMDAL Perusahaan yang bergerak di sana sudah tepat maka tidak mungkin seperti ini, maka ada dugaan yang mungkin tidak transparan dalam pengurusan nya, makanya harus diawasi agar transparan.
Selama ada indikasi pengurusan AMDAL dijadikan proyek untuk mencari keuntungan diri dampak nya adalah masyarakat setempat, jelasnya.
Selanjutnya, Sakti Sitanggang menjelaskan bahwa AMDAL harus meninjau beberapa aspek yang menjadi tolak ukur kelayakan AMDAL yang dibuat perusahaan.
“Dalam membuat AMDAL, harus melihat aspek, Keselamatan manusia, flora dan fauna, sosial, infrastruktur, zonasi satwa. Ini tidak dilakukan dengan benar maka pantas kita duga jadi ladang bisnis oleh oknum intelektual dan akademisi saja,” jelasnya.
Ketika ditemukan ada satu rumah warga di kepenghuluan Bangko Bakti yang harus terpaksa mengungsi,
dikarenakan Rumahnya digenangi Air dan tidak layak lagi ditempati ini adalah dampak dari kepemilikan AMDAL tersebut tidak jelas.
kisah J.Hutagalung_
Begini kronologis nya, Pada hari Senin tgl 21-Oktober-2024, sekitar Pukul 10,30 wib,Warga kepenghuluan Bangko Bakti,kecamatan Bangko Pusako,kabupaten Rokan Hilir Riau,Datang kerumah Seorang Wartawan berkunjung sekaligus bersilahturahmi..,
Dalam kunjungan Warga tersebut…Awak Media menyambutnya dan mempersilakan masuk serta mempersilahkan Duduk…, Dengan tegas Awak Media bertanya kepada Warga tersebut, kira kira apa yang dapat saya bantu dan apa keluhan Bapak dan Ibu…
Sesuai upaya dan usaha yang kami laksanakan dalam beberapa bulan ini,kami selaku Warga kepenghuluan Bangko Bakti,sangatlah kecewah dan kesal melihat perusahaan-perusahaan pertambangan ataupun yang seringkali disebut oleh masyarakat yaitu Pertamina Rokan Hulu (PHR)yang saat ini beroperasi di daerah kepenghuluan Bangko Bakti,kecamatan Bangko Pusako, kabupaten rokan hilir riau,
Bagaimana tidak kecewah dan kesal,Saya dan istri beserta Anak anak sudah cukup lama bertempat tinggal di Desa kepenghuluan bangko bakti ini,bahkan anak-anak saya juga lahirnya di Desa Bangko Bakti ini,namun saat ini terpaksa kami sekeluarga mengungsi atau mengontrak rumah di luar dikarenakan rumah kami digenangi air sehingga rumah kami persis seperti kolam dan tidak layak lagi kami tempati,Ucap warga tersebut..
Maka dari itu…Saya sebut saja(J.HT.Galung)selaku Pemilik rumah dan Warga desa kepenghuluan Bangko Bakti,RT 013 RW,007,Dusun Balam Barat, kecamatan Bangko Bakti,kabupaten Rokan hilir Riau,sudah berupaya dan berusaha bermohon kepada Bapak Penghulu Kepenghuluan Bangko Bakti,dan jawaban dari Bapak Penghulu juga bahwasanya permasalahan rumah Saya ini sudah pernah di musyawarah kan kepada Humas PT.Pertamina Rokan Hulu(PHR)namun jawab dari Humas tersebut permasalahan rumah Warga yang terdampak kebanjiran sudah di musyawarakan terhadap pimpinan Pertamina di kantor PHR”jawab Humas PHR,
Oleh dikarenakan tidak jelas jawaban dan tanggung jawab dari Pertamina Hulu Rokan(PHR) Saya dengan sengaja datang menemui Awak Media bermohon dan memberikan keterangan sebagaimana Nasip yang saya alami beberapa bulan ini,dengan harapan saya sangat berharap agar keterangan dan kronologi yang Saya jelaskan kepada Awak Media dapat di naikkan beritanya Secara online ataupun Cetak,Agar pemerintah kabupaten Rokan Hilir dan Pimpinan Pertamina Rokan Hilir (PHR) Serta Datuk penghulu kepenghuluan Bangko Bakti dapat membaca dan mengetahui bagaimana Nasip saya ataupun Nasip masyarakat yang lainnya”Ucap Warga
Sesuai keterangan Warga tersebut,Awak Media juga sudah pernah mendengar dan melihat situasih dan kondisi keadaan rumah Warga yang saat itu di genangi air dan juga sudah pernah berbincang-bincang ke pada Datuk Penghulu Kepenghuluan Bangko Bakti,kecamatan Bangko Pusako,dan juga Awak Media sudah pernah bertanya langsung kepada Humas PT.Pertamina Hulu Rokan(PHR)Yaitu:Yanuar Simanjuntak mengenai rumah Warga yang terdampak kebanjiran namun jawaban dari Humas(Yanuar Simanjuntak) mengenai rumah Warga yang terdampak kebanjiran itu, tidak wewenang saya” jawab nya.
Sebabnya Saya sebagai pengawas terkhusus di daerah Kepenghuluan Bangko Bakti ini,baru bertugas,dan tentang permasalahan rumah Warga yang terdampak kebanjiran itu, adalah wewenang pengawas yang lama”Imbuh Yanuar Simanjuntak.
Sebagaimana penjelasan Warga(J.HT, Galung) sebagai pemilik rumah tersebut,Awak Media menerimah laporan dengan jelas,sehinggah keterangan Warga tersebut di naikkan lewat beberapa Media menjadi berita lewat online dan cetak.
Di karenakan keterangan dari beberapa masyarakat di area itu,tentang permasalahan rumah Warga yang terdampak kebanjiran sehingga rumah tersebut dikosongkan(ditingal)di sebabkan rumah tersebut tidak layak lagi di huni
Bahkan awak Media juga sudah menyampaikan ke pengurus(Humas) Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengenai rumah Warga yang terdampak kebanjiran,dan jawaban dari Humas Pertamina Hulu Rokan(PHR) membenarkan Bahwasanya mengenai rumah Warga tersebut sudah di rapatkan di kantor PHR,dan mohon sabar’jawab Humas PHR
Namun jawaban tersebut, mulai dari terjadinya rumah Warga terdampak kebanjiran sampai saat ini, jawaban tersebut tidak terealisasi artinya”Janji Tinggal Janji”sampai sekarang… Nasip Warga/pemilik rumah tersebut…tetap mengontrak rumah di luar…
Menurut keterangan Warga kepenghuluan Bangko Bakti yang dirangkum awak Media,bahwasanya dari awalnya,PT.Pertamina Rokan Hulu(PHR)membuka lokasi di area lingkungan masyarakat tersebut, terlebih dahulu PT, Pertamina menutup saluran air yang ada di area lokasi tersebut,oleh dikarenakan saluran air di tutup,sehingga Air yang di area itu meluap dan masuk ke Kumah Warga terjadilah kebanjiran,dan rumah Warga yang posisinya sangat rendah jelas terlihat rumah Warga setempat, persis seperti kolam ikan…”
Dengan terjadinya rumah Warga terdampak kebanjiran,Penghulu kepenghuluan Bangko Bakti,Sangatlah terharuh dan menurut keterangan penghulu Bangko Bakti, bahwasanya permasalahan ini,Sudah disampaikan langsung melalui Humas PT.Pertamina Rokan Hulu(PHR)Agar Pihak dari PT.Pertamina Hulu Rokan dapat memberikan perhatian dan kebijaksanaan atas musibah yang di alami Warga Saya”Jelas penghulu
Dan kami selaku dari pemerintah setempat sangatlah mengharapkan kerjasamanya,Agar Setiap perusahaan dari Cabang PT.Pertamina Hulu Rokan(PHR)bila Ingin masuk ke wilayah desa bangko bakti..dapat memberikan laporan terhadap Aparat Desa/RT setempat,tujuan kami..agar Setiap perusahaan yang beroperasi di area kepenghuluan Bangko Bakti dapat kami ketahui dan bila ada terjadi sesuatu Hal..kami selaku pemerintah setempat dapat memberikan solusih yang terbaik,kami berharap jangan terjadi seperti yang sudah sudah… Bahwasanya Perusahaan perusahaan tersebut masuk ke area kepenghuluan Bangko Bakti dengan Sesukati dan tidak ada permisi”Jelas Penghulu
Namun setelah ada terjadi sesuatu Hal,barulah perusahaan tersebut melapor ke pihak kami”Imbuh Penghulu
Dengan harapan kami Kiranya PT.Peramina Hulu Rokan (PHR) Dapat memberikan perhatian dan kebijaksanaan nya untuk Rumah Warga yang terdampak kebanjiran”Pinta penghulu.
(red)