Samosir , indonesiaclik.com ll
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 25 KUBE (kelompok usaha bersama) dengan jumlah 5 orang tiap kelompok menerima bantuan sosial dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024. Didampingi Bupati Samosir dan beberpa OPD, penyerahan bantuan digelar di Objek Wisata Kampung Ulos, Desa Lumban Suhi Toruan pada hari Rabu, 4 Desember 2024.
Bantuan yang diberikan adalah berbagai jenis peralatan memasak seperti, Kompor gas, Kuali, Tabung gas 3 kg, dan berbagai jenis alat masak lainya.
Acara itu dihadiri oleh Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, Kepala Dinas Sosial Sumatera Utara mewakili Kastro Sitanggang, Kepala Dinas Sosial Samosir, Agus Karokaro, Kepala Dinas Kominfo, Immanuel Sitanggang, Kepala Desa Lumban Suhi Toruan, Raja Sonadang Simarmata, serta warga penerima bantuan.
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom mengapresiasi bantuan yang diberikan provinsi Sumatera Utara ke Samosir, ia mengimbau agar warga penerima bantuan memanfaatkan bantuan itu dengan baik.
“Inilah salah satu buah sinergitas antara Kabupaten Samosir dengan pemerintah atasan, dimohon agar masyarakat penerima memanfaatkanya dengan baik,” ujar Vandiko Gultom.
Lebih lanjut Vandiko Gultom mengatakan, terhadap masyarakat penerima bantuan yang diberikan akan dilakukan pengawasan oleh pemerintah provinsi, untuk dijadikan evaluasi.
“Jika bantuan ini tidak kita manfaatkan dengan baik, akan berdampak merugikan bagi masyarakat lainya, pihak provinsi tidak akan memberikan bantuan lagi tahun depan,”kata Vandiko Gultom.
Vandiko Gultom juga bersyukur dan merasa bangga, karena Samosir bisa terpilih menjadi salah satu penerima bantuan diantara 33 Kabupaten kota se-Sumatera Utara.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Samosir, Agus Karokaro juga mengatakan hal serupa. Bahwa bantuan tersebut merupakan berkat kerjasama antara Dinas Sosial Samosir dan Dinas Sosial Sumut, yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan penghasilan masyarakat yang diprioritaskan di desa wisata.
Mewakili Kepala Dinas Provinsi sumatera Utara, Kastro Sitanggang, SST.MAP mengatakan, bantuan itu disalurkan kepada 12 dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
“Bantuan ini kami akan monitoring, apakah barang ini dipergunakan atau berfungsi bagi masyarakat. Masyarakat penerima diminta transparan, beritakanlah apa yang ibu terima hari ini, jangan ditambah dan jangan dikurang,” ujar Kastro Sitanggang.
Kastro mengatakan agar masyarakat menerima bantuan tersebut dengan iklas, dan tidak melihat dari nilainya, melainkan manfaatnya untuk menunjang meningkatkan ekonomi.
“Mohon maaf jika hanya ini bantuan yang kami serahkan, karena refokusing anggaran sehingga ada pengurangan jumlah.
Tolong barang ini dimanfaatkan dengan baik, jangan dipindah tangan, karena akan datang pengawasan dari provinsi. Ini adalah embrio, kalau ini berhasil akan kita masukkan program koperasi dan perindustrian. Kami percaya ibu pasti akan menggunakanya dengan baik.”
Ditambahkan Kastro Sitanggang, bahwa penerima bantuan itu adalah warga yang belum mendapat bantuan reguler seperti, PKH, BPNT serta beberapa jenis bantuan lainya.
(Jst)