Rokan Hilir_ Pem Ibul, indonesiaclik.com || Penggunaan anggaran Dana Desa (DD) di Kepenghuluan Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi – Riau sejak tahun 2022- 2024 diduga tidak transparan dan akuntabel, hal ini patut diduga pengelolaan dan penyaluran anggaran DD banyak di markUp (Tilep) .12/3/25
Informasi yang beredar, bahwa mekanisme pengelolaan DD di Desa Pematang Ibul diduga tanpa ada pengawasan dari Pihak BPKep dan peran perangkat desa lainnya, sehingga patut diduga mekanisme pengelolaan DD disinyalir tidak sesuai dengan Undang undang dan peraturan pemerintah Desa ( PerMenDes) .
Terkait dugaan ini, tim awak media ingin melakukan investigasi dan konfirmasi langsung kepada Datuk Penghulu Samri, namun tidak pernah ada di kantor Desanya. Kemudian di telusuri hingga ke kediaman pak Samir, namun sesampai di kediaman nya, kata ibu (istri) Datuk Penghulu Samir, Bapak sedang sakit tukasnya, kemudian lanjut ingin konfirmasi lewat Bendahara kepenghuluan Pem.Ibul, yaitu sdr. Elpan, Elpan memilih bungkam, sebab sms yang di kirim awak media ini dengan meminta untuk bertemu guna keperluan konfirmasi, namun tidak di gubris.
BPKep dan beberapa perangkat desa seperti RT, RW dan Kepala Dusun, mengakui ikut serta dalam rapat musyawarah perencanaan anggaran DD tersebut . Namun dalam pelaksanaan pengelolaan dan pengawasan penyaluran anggaran DD tersebut pihak BPKep , Kadus dan RT tidak di ikut sertakan .
Ketutua BPKep selaku Badan Pengawas seluruh Program Desa Pematang Ibul saat ingin di konfirmasi juga tak dapat di temukan, kemudian keterangan salah satu kaur Kep pem ibul mengakui, dalam hal rapat musyawarah penyusunan rencana anggaran DD dirinya tidak memahami dalam mengesahkan program tersebut , namun dalam pelaksanaan dan penyaluran anggaran dirinya tidak di sertakan , ” Ujar kaur itu yang tidak ingin disebut sebut namanya, pada (28/01/2025) yang silam .
Terkait pelaksanaan penggunaan DD di desa Pematang Ibul yang diduga tidak transparan, beberapa Kadus, dan beberapa RT,RW, yang berhasil di wawancarai oleh tim awak media , anggaran kegiatan yang didanai oleh DD, para aparat desa ini juga menjelaskan , dalam kegiatan pelaksanaan penyaluran anggaran DD, kami tidak banyak tahu, “Saat rapat musyawarah rencana anggaran kami ada ikut, namun saat pelaksanaan dan penyaluran anggaran kami tidak tau , ” Ujar dua orang Kadus bersama dua orang RT yang meminta namanya untuk tidak disebutkan dalam pemberitaan, informasi ini di himpun dari berbagai sumber.
Lebih anehnya lagi , para aparat Desa ini menyampaikan berapa jumlah pagu Anggaran DD yang ada pada Desa mereka .mereka mengatakan kepada awak media tidak mengetahui dengan jelas .
(Red)
