Samosir, indonesiaclik.com || Jalan Sigarattung, Desa huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir yang mengalami putus total akibat longsor pada 1 april 2025 lalu, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUTR Rudimantho Limbong kepada Wartawan saat ditemui dilokasi, Senin (7/4) sore.
“Jembatan sementara yang dikerjakan sejak tanggal 5 april lalu adalah upaya cepat hasil koordinasi camat Simanindo, dinas PUTR dengan Balai Besar Jalan dan Jembatan Sumatera, dan rekanan,” ujar Rudimantho.
Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, lanjut Rudimantho, bahwa para pihak akan tetap berkoordinasi untuk melanjutkan pembangunan jalan ini dengan konstruksi yang tepat dikemudian hari.
“Maka kepada pengguna jalan kami tetap menghimbau agar berhati-hati jika melintasi jalan sigarattung ini dan kepada pemilik roda empat dan lainnya, sementara dapat menggunakan jalur Parmonangan-Ronggur nihuta -Pangururan,” terangnya.
Lebih lanjut Rudimanto Limbong mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan sejak kejadian Longsor pada Tahun 2024 lalu.
“Jadi, selama ini pemkab selalu peduli, dan selalu memperhatikan kondisi jalan itu, walau itu bukan wewenang pemkab, tapi kita tetap koordinasi dengan pihak balai dan rekanan,” katanya.
Rudimanto juga mengapresiasi pihak rekanan yang mau diajak bekerjasama menyelesaikan jembatan sementara itu sebelum masuk sekolah, sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
“Kita juga sudah sampaikan, bahwa setiap hari harus ada yang berjaga di jembatan sementara itu, sebelum ditemukan bagaimana solusi bangunan yang dibuat disana, apakah bronjong bertingkat atau jembatan.”
Tampak jembatan sementara yang telah selesai dibangun langsung dapat digunakan para pejalan kaki dan pengendara roda dua. Dimana sebelumnya, akibat bencana Alam Tanah Longsor, jalan ini patah sehingga sama sekali tidak dapat dilalui.
(J.S)