Sarolangun, indonesiaclik.com ll Pada hari Rabu kemarin, (21/05/2025) Fazin Hisabi Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Dapil dua (2) mendatangi kantor Wamen (kementrian) pukul 11.00 wib, dalam rangka membahas agar dapat memulangkan almarhum Ridwan yang meninggal di Negara Malaysia.
Harapan keluarga Ridwan, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jambi, untuk segera memulangkan jenazah ke tanah air yang saat ini masih belum terpenuhi. Ridwan meninggal dunia di Rumah Sakit Alor Gajah, Malaka, Malaysia, pada 26 April 2025. Namun hingga lebih dari 20 hari berlalu, jenazahnya belum juga dibawa ke kampung halaman di Desa Gurun Baru, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Fazin Hisabi Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil dua (2) menghadap ke kantor kementerian melalui Wamen untuk mencari informasi tentang TKI almarhum Ridwan Asal Gurun Baru yang meninggal di Malaysia.
“Saya berharap kepada Pihak kementrian yang menjadi penanggung jawab TKI menyampaikan bahwa kepengurusan dibawah koordinasi langsung oleh mereka.
Sebab Almarhum Ridwan tidak terdaftar sebagai TKI secara resmi dan terkendala biaya pemulangan, Pihak Kementrian sudah mengirim surat ke Pemerintah Daerah untuk bantuan pemulangan, Sekiranya biaya pemulangan sudah tersedia, proses pemulangan jenazah akan dilakukan secepat mungkin. Pihak kementrian menunggu kebijakan dari Pemda Kabupaten Sarolangun.
Fazin Hisabi juga sudah melapor kan kepada Bupati Sarolangun H.Hurmin Fadhil dan kepada Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika segera memproses biaya pemulangan almarhum Ridwan sesegera mungkin juga segera mengambil kebijakan.
Pemda kabupaten Sarolangun siap bantu untuk pembiayaan pemulangan almarhum Ridwan, karena kementrian tidak bisa membiayai di sebabkan almarhum Ridwan tidak terdaftar secara resmi (ilegal) jadi tidak bisa di biayai oleh kementrian.
“Tapi sudah di urus langsung oleh direktur advokasi yang mengurusi terkait itu, Sedang di proses biaya tagihan dan percepat kepulangan, keluarga dan istri almarhum ridwan dapat bertemu sang kepala rumah tangga dan bisa di makam kan di kampung halaman nya desa guru baru kecamatan Mandiangin kabupaten Sarolangun.
“Untuk Bantuan biaya pemulangan bersifat terbuka, jika memang para Dewan Sarwan, Ghani bisa membantu secara langsung Akan lebih baik dan akan cepat di proses Pihak kementrian menunggu informasi”. sebutnya Fazin.
Wamen, Duzlfikar Ahmad Tawalla, Pihal kementrian sudah hubungin kedutaan untuk inventaris biaya dan teknis pengurusan, jika nanti sudah keluar invoice resmi akan dikirim langsung ke pihak Pemda Kabupaten Sarolangun untuk di selesaikan.
Jenazah almarhum Ridwan di upayakan secepatnya bisa pulang lewat padang kerena lebih dekat, Wamen juga menegaskan Ini juga pelajaran bagi yang berniat ingin menjadi TKI untuk mendaftarkan diri nya secara resmi supaya tidak ada kejadian yang seperti ini lagi.tutupnya.(nop)
