Nasib Anak Yatim Terancam Tak Ikut Ujian, Akibat Tak Mampu Membayar Uang Praktek 😭‼️

 

Bangun Purba, Rokan Hulu, Riau. indonesiaclik.com ll
Seorang Anak Yatim di Bangun Purba Terancam tidak bisa mengikuti Ujian Gara gara tak mampu membayar Uang Praktek Rp. 240.000

Namun Setelah Viral di media sosial anak yatim yang bernama “Resta Lubis” Hanya bisa menangis,

Di dalam isi vidio Resta Lubis yang hanya berdurasi beberapa menit Resta menjelaskan, saya memang tak di suruh pulang namun saya punya inisiatif untuk pulang ke rumah,jumpai ibu saya untuk meminta uang namun ibu saya tidak punya uang untuk melunasi biaya praktek tersebut akhirnya saya jual HP untuk melunasi biaya praktek tersebut dan setelah segala Administrasi lunas akhirnya saya di ijin kan ikut ujian”jelasnya

Abang kandung dari Anak yatim Resta Lubis murid SMKN 1 Bangun Purba kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu,Riau
yang sempat tidak dibolehkan mengikuuti ujian karena belum membayar uang Praktek Senilai Rp 240.000.menilai Klarifikasi dan Permohonan Maaf atas Mis komunikasi dari pihak Sekolah tidaklah seperti itu
“Saya pribadi dari Abang kandung Resta Lubis apa yang di sampaikan pihak sekolah tidaklah seperti itu “Ujarnya Kepada Reporter Media Ini Senin (02/6/2025) sore

Sebenar nya kejadian tersebut
Resta Lubis tidak di kasih kartu ujian .karena belum membayar uang praktek sebanyak Rp. 240.000.

Memang guru tidak menyuruh pulang .tapi kan tidak di ikut kan ujian

Terus adek saya ambil inisiatif karna mau ikut ujian .dia permisi sama guru pulang mau minta uang untuk melunasi admintrasi tersebut, karna uang orang tua saya sedang tidak ada .dan adek saya ini menangis karna mau ikut ujian terus dia pergi menggadai kan hp nya untuk bisa mengikuti ujian

Dan setelah di bayar baru dia bisa ikut ujian .
Nilai yang di paparkan guru tersebut
Setelah Viral nya sekolah tersebut baru lah sibuk semua ” Kata Abang dari Anak Yatim tersebut

Habibi Spd’i Selaku PLH Kepala Sekolah SMKN 1 Bangun Purba dalam klarifikasi terkait berita yang viral di media sosial kami tidak pernah menyuruh anak kami pulang atau tidak boleh ikut ujian.
Buktinya di sini sudah jelas ada nilai ujian atas nama Resta Lubis artinya hari ini Anak kami Resta Lubis mengikuti Ujian

Untuk itu kami bertiga di sini mewakili kepala sekolah SMKN 1 Bangun Purba untuk mengklarifikasi Terkait berita viral di media sosial tentang siswa atau anak kami
Yang belum melunasi administrasi tidak bisa ikuti ujian atau pun kami suruh pulang

Sekali lagi kami sampaikan,terkait hal itu kami tidak pernah menyampaikan kepada anak kami,yang belum melunasi ujian tidak bisa ikut ujian atau pun kami suruh pulang

Dan kami mohon maaf dan mohon ijin sedalam dalamnya atas adanya kegaduhan informasi tersebut ” Ujarnya

Sudarno

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup