PKS Milik BUMN di duga menerima TBS asal asalan dari pihak ketiga

LABUSEL_SUMUT, indonesiaclik.com || Terkait temuan TIM dan awak media ini, adanya buah tandan sawit dari pihak ketiga, di sinyalir di tampung PKS TORGAMBA di duga tidak memenuhi kriteria, pabrik kelapa sawit TORGAMBA milik BUMN itu   berada di kecamatan torgamba, kabupaten labusel (labuhan batu selatan) Senin, 23/06/2025.

Saat Tim media ini  terjun kelokasi pabrik PKS (pengolahan kelapa sawit) di kecamatan torgamba kabupaten labuhan batu selatan,  yang terpantau adanya buah tandan sawit di datangkan dari pihak ketiga masih di atas mobil pengangkut antri di depan gerbang PKS TORGAMBA, yang di duga di tampung oleh PKS PTPN  TORGAMBA  perusahaan ini adalah  BUMN.

Tandan buah sawit (TBS)  yang di pasok dari perorangan tidak sesuai dengan kriteria produksi, dan masih kategori buah sortiran dari RAMP yang menolak nya sebab kelihatan buah yang di pasok masih menghitam/mentah. 

Karna buah tandan sawit tersebut di hasilkan dari areal tanaman yang berada dalam kawasan tanah gambut yang ada di wilayah Kecamatan kubu, dan pekaitan, pada umumnya, dan di duga banyak mengandung air dari pada kadar CPO (crude palm oil) nya.

Namun saat tim dari awak media ini ingin menemui pimpinan perusahaan untuk guna konfirmasi terkait TBS yang di pasok ke PTPN tersebut  ke pihak manager, namun melalui KTU nya, abd Rahman, beliau hanya menerangkan, kalau perusahaan ini sah sah saja menerima buah pihak ke tiga, Kitakan ada kerja sama sama pemasok, dan itu sudah di verifikasi oleh timnya, kalau layak ya kami trima, tapi kalau terkait buahnya itu bukan tugas saya kan ada spek speknya, jelasnya berikut beliau menerangkan kepada wartawan saat konferensi, dikatakan nya kalau mau bertamu ke pimpinan perusahaan kami harus secara resmi, setiap koresponden pakai surat resmi secara tertulis, izin ketemu sebelumnya, sesuai aturan perusahaan, tegasnya kepada tim media, kami dari tim media yang sudah masuk melalui prosedur yang benar, dengan cara mengisi buku tamu, yang ada di pos keamanan, dan menunjukan KTA kartu tanda anggota pers yang jelas masih saja di anggap salah oleh pihak oknum KTU PKS torgamba. 

Sepertinya pihak dari petugas perusahaan alergi dengan pihak pihak media. seperti sengaja untuk mencari delik bagai mana agar setiap media tidak bisa bertamu untuk mengadakan liputan di wilayah perusahaan PKS torgamba ini, ada apa sebenarnya. (Tim)