Diduga Menghambat Jalan Umum, Warga Buat Pengaduan ke Polres Samosir

Ket: Henry Sitanggang, pada saat hendak mempertanyakan perkembangan dumas di Polres Samosir.

Samosir,  indonesiaclik.com 

Akses jalan di Kelurahan Pasar Pangururan, tepatnya di Sitangkaraen, Kecamatan Pangururan, menjadi sorotan setelah warga setempat, Henry Sitanggang, melayangkan Pengaduan Masyarakat (Dumas) 26 Juni 2025 ke Polres Samosir atas dugaan menghambat jalan umum yang menghambat kegiatan pembangunan rumah.

Henry mengungkapkan, penghambatan jalan tersebut terjadi sejak Juni 2025 dan telah mengakibatkan terhentinya proses rehabilitasi rumah yang dibangunya. Penghambatan dimaksud karena ada oknum memarkirkan satu unit kendaraan roda dua jenis pick up dijalan tersebut sehinggan mobil yang hendak mengantar bahan bangunan tidak bisa lewat.

“Kami sedang melakukan pembangunan rumah. Tapi karena jalan dihambat, bahan bangunan tidak bisa masuk. Akibatnya, pekerjaan terhenti total,” ujar Henry dengan nada kecewa, Selasa (2/9).

Menurut Henry, mediasi sempat dilakukan oleh Polres Samosir, namun penghambatan jalan masih terus berlangsung hingga kini. Ia pun meminta agar proses hukum terhadap laporan ini ditindaklanjuti.

“Itu jalan umum. Saya sudah konfirmasi langsung ke Lurah dan dijelaskan bahwa akses itu memang milik umum,” tegasnya.

Sebagai bukti bahwa jalan tersebut merupakan fasilitas umum, Henry menyebut Pemerintah Kabupaten Samosir pernah mengalokasikan anggaran senilai Rp100 juta untuk pembangunan rabat beton di jalur tersebut.

“Kalau pemerintah sudah bangun jalan pakai uang rakyat, itu sah secara hukum sebagai jalan umum. Siapa pun yang menghambat jalan seperti itu tanpa dasar, jelas melanggar hukum,” tegas Henry.

Pengaduan yang diajukan Henry juga didukung oleh 12 warga lain yang turut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk solidaritas terhadap permasalahan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk ketika dikonfirmasi melalui selulernya, mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap mediasi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup