SDN 07 Batang Ibul Gelar Sosialisasi Penggunaan Dana BOS Bersama LMS KPK Independen

 

Pem.ibul_Rohil, indonesiaclik.com || Pada dasarnya Pendidikan adalah fondasi penting bagi Lembaga Pendidikan untuk mencapai tujuannya. Seperti keunggulan dalam pemanfaatan Teknologi informasi dan komunikasi. Selebihnya, untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif, inovatif harus berpusat kepada siswa itu sendiri. 

Di samping itu juga, agar sekolah yang di maksut, memiliki wawasan yang luas, serta lingkungan yang sehat, dan berkomitmen untuk membangun budaya, dan bertanggung jawab terhadap penggunaan uang Negara, seperti Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). 

Tepat nya di jalan lintas Riau, Kepenghuluan Batang Ibul, Kecamatan Tanah Putih, Rohil, Acara tersebut di gelar. Adapun pokok makala yang di bahas dalam sosialisasi tersebut, adalah ,”Penggunaan Dana BOS Aman, Bersih, dan Bebas Dari Korupsi,” pada Kamis, 18/09/2025.

 

Dalam sambutannya Ketua K3s Pusat Rursli mengatakan, program Pemerintah untuk membantu pembiayaan operasional sekolah adalah bukti nyata, bahwa Pemerintah ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa. Setiap per 6 bulan sekolah menerima Dana BOS, dan besaran uang yang diterima, dilihat dari jumlah murid yang ada disekolah, ucap Rusli.

 

Lanjut nya, ada 7 item yang dapat dibiayai oleh Dana BOS yakni:

-Biaya kegiatan sehari-hari Sekolah, seperti listrik, air, dan kebersihan. 

-Biaya pengembangan Kurikulum dan bahan ajar. 

-Biaya pengadaan buku pembelajaran dan bahan ajar. 

-Biaya pelatihan dan pengembangan kompetensi guru. 

-Biaya kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, seni, dan lainnya. 

-Biaya pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah. 

-Biaya kegiatan lain yang mendukung operasional sekolah.Maka dari itu, saya harap masing-masing pihak sekolah agar bertindak jujur dan baik dalam mengelola uang Negara, terang Rusli selaku K3s pusat.

 

Dalam kesempatan ini tak lupa tamu undangan istimewa dari SDN 09 Babussalam, dan juga menjabat sebagai K3s Kecamatan Kubu, Murtini Spd MM. Dalam pidato nya ia menyampaikan, pertama-tama kita harus tau dan mempelajari analisis konteks sekolah serta lingkungannya, yang kesemuanya itu selalu melibatkan seluruh stakeholder, seperti guru, siswa, orang tua murid dan masyarakat, itu sebagai dasar kita selaku tenaga pendidik, pungkas Murtini.

 

Seperti yang barusan tadi kita dengan bersama himbauan dari LSM KPK Independen, lanjut nya, supaya dikedepannya, dalam penggunaan BOS harus sesuai pedoman yang telah ditetapkan oleh Pemerintah serta harus dipertanggung jawaban dengan baik. Satu hal lagi, ini sangat penting, dikesempatan ini saya sampaikan kepada masing-masing Kepsek, agar betul-betul memperhatikan sekolah nya, apakah sudah terpasang papan informasi publik, apa belum, hingga nantinya ketika datang ke sekolah, sosial kontro seperti badan lembaga masyarakat (LSM), atau Jurnalis, mereka tau kalau pihak sekolah sudah memasangnya, sehingga kita dapat berbangga diri, dan tidak sedikit pun dalam pemikiran Kepsek untuk menyalagunakan uang Negara, tegas K3s Kecamatan Kubu. (RR2)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup