Ujung tanjung, indonesiaclik.com || Kepolisian resort Rokan hilir mengadakan kegiatan press release terkait adanya bentrokan warga dengan pihak perusahaan pengelola lahan perkebunan hasil sitaan satgas PKH seluas 1800 ha ex PT. Gunung mas raya ( ivomas group ) yang terletak di perkebunan Rumbia Idan II kepenghuluan balam sempurna kec. Balai jaya kab. Rokan hilir
Press release tersebut dilaksanakan pada 21 okt. 2025 sekira pukul 21’00 wib bertempat diruang patriatama Mapolres Rohil sehari setelah terjadinya bentrokan
Kegiatan press release tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K, MH dan dihadiri beberapa pejabat pemerintah daerah Rohil dan pemerintah kecamatan dan pihak pihak terkait yakni, wakil bupati Rokan hilir Jhony Charles, BBA, MBA, Kabag OPS polres Rohil Kompol Afrizal, SH, M.Si, kasat Reskrim polres Rohil, AKP, I Putu Adi juniwinata, S.Tr.K, S.I.K, kasat intelkam polres Rohil AKP Sarasi Sijabat, SH, Kapolsek Bagan Sinembah, AKP Bonardo Purba, SH, anggota DPRD Rohil fraksi Hanura Hamzah, S.Hi, Danramil 02 kapten Inf Iswandi, Danramil 03 Kapten Inf Hairul Anwar, Manager PT. Agrinas Palma Nusantara, Kolonel purn. Elfetri, S.I.P, wakil direktur PT. Ujung Tanjung Sejahtera, Joni Siregar, Manager PT. UTS , Sudaryono, asisten PT. UTS, Camat Balai jaya Ifradi Rusdiansyah, S.STP, M.Si, PJ. Penghulu balam sempurna, Fauziana, S.Tr.Keb, PS. Kanit ekonomi sat intelkam polres Rohil, Aipda Wawan Madjid, perwakilan masyarakat balai jaya wanton siringo Ringo dan Herman pandopan turnip cs, dan beberapa rekan rekan media se kab. Rohil
Dalam press release tersebut Kapolres menyampaikan kronologi terjadinya bentrokan antara kelompok masyarakat dari wanton siringo Ringo dengan pihak PT. UTS yang mengakibatkan adanya korban luka luka dari kedua belah pihak, Kapolres merinci korban dari kelompok masyarakat wanton siringo Ringo total berjumlah 7 orang dimana keseluruhannya telah dirawat di rumah sakit awal Bros baganbatu dan 2 orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan dan 5 orang lainnya masih dirawat secara intensif
Atas kejadian tersebut Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K, MH, dengan cepat menginisiasi untuk melakukan pertemuan dan mediasi terhadap kedua belah pihak untuk mencari solusi penyelesaian terhadap konflik tersebut dan akhirnya mediasi tersebut membuahkan hasil yang cukup baik yang mana kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai dengan 7 poin yakni:
1.pihak perusahaan PT. UTS memberikan upah panen Rp. 350/kg
2.terkait angkutan kedepan setengah angkutan dari Suroso dan masyarakat di bagi dua
3.seluruh angkutan TBS diangkut ke PKS PT. UTS
4.upah brondolan Rp.1000/kg
5.terkait tenaga kerja PT. UTS ditunjuk vendor yang mengelola oleh PJ. Datin penghulu Balam Sempurna serta diawasi oleh PJ. Penghulu balam sempurna
6.untuk pengamanan PT.UTS yang berasal dari Pekanbaru akan dikembalikan ke Pekanbaru, dan untuk SE curyti akan direkrut sesuai prosedur (memiliki diksar satpam ataupun komcad) dan untuk keamanan akan dilakukan oleh TNI dan POLRI
7. Untuk korban dari masyarakat sejumlah 7 orang akan ditanggung penuh segala biaya pengobatan oleh PT.UTS
Dengan disepakatinya 7poin perdamaian tersebut Kapolres berharap agar kedua belah pihak dapat menjalankannya dengan sungguh sungguh sehingga kedepannya tidak ada lagi bentrok seperti kemarin ujar Kapolres
Dalam kesempatan press release tersebut wakil Bupati Rohil Jhony Charles, BBA. MBA, menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Rohil yang telah tanggap dan cepat dalam mengambil inisiasi pertemuan dan mediasi atas kejadian tersebut sehingga dapat meredam agar tidak terjadi bentrokan yang lebih luas dan brutal
Beliau menyampaikan bahwa dirinya mendapat telepon dari Kapolres yang menyampaikan bahwa telah terjadi bentrokan masyarakat dilokasi pengelolaan perkebunan di Rumbia I dan II ex PT. Gunung mas raya (ivomas group) hasil sitaan satgas PKH yang kemudian dikelola oleh pihak PT.UTS dan untuk itu Kapolres mengundang beliau untuk mengadakan pertemuan dalam rangka mediasi dengan para pihak yang berkonflik dan dengan senang hati beliau menghadiri undangan pertemuan tersebut yang kemudian menghasilkan kesepakatan damai seperti yang diinginkan
Tak lupa pada kesempatan tersebut wakil Bupati menyampaikan harapannya pada pihak PT. Agrinas agar kiranya memberitahu wilayah pengelolaan lahan sitaan yang ada di seluruh kabupaten Rohil agar dapat mengantisipasi dan mencegah hal hal yang tidak diinginkan, terakhir wakil bupati menghimbau pada camat setempat agar 4 desa yang terdapat di wilayah lahan seluas 1800 ha yang dikelola oleh PT.UTS tersebut agar kiranya dapat memberdayakan masyarakat dalam bentuk pekerjaan
Diakhir press release tersebut Kapolres Rohil mengajak seluruh untuk selalu menjaga kantibmas yang kondusif dan meminta untuk tidak cepat menanggapi isu isu yang belum jelas di tengah tengah masyarakat yang diklaim oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab dan setelah dijalinnya kesepakatan damai diantara kedua belah pihak Kapolres menghimbau kedua belah pihak agar dapat menjalin hubungan yang baik dan selalu mengedepankan komunikasi agar dapat menjaga situasi yang aman dan kondusif, demikian disampaikan Kapolres
(sumber:humas polres Rohil)
(Sar)