Selamat 3 hari menghilang,Pemuda 29 Tahun Ditemukan disebuah Warung Pecel Lele di Menggala junction

Rokan Hilir, indonesiaclik.com ||

Setelah tiga hari menghilang tanpa kabar, seorang pemuda bernama Muhadi (29) ditemukan kembali di sebuah warung pecel lele Lamongan milik Lia, yang terletak di Kelurahan Banjar XII, Manggala Junction, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.Muhadi ditemukan pada Rabu sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB. Pencarian yang di bantu dengan beberapa awak media yang berdomisili di Ujung tanjung, 23/10/2024

Kabar hilangnya Muhadi pertama kali diketahui sejak Minggu, 19 Oktober 2024, kemudian orang tua Muhadi bersama adik perempuannya selama 3 hari mencari cari mulai dari kampung nya Binjai Sumatera Utara hingga ke kelurahan Banjar XII Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan hilir Riau.

Pemuda ini merupakan anak dari Ibu Sariana, yang tinggal di Kota Binjai, Tanah Merah, Sumatera Utara. Menurut penuturan Ibu Sariana kepada wartawan, Muhadi berangkat dari Binjai menuju Mahato, Kabupaten Rokan Hulu, dengan tujuan bekerja bersama abang sepupunya.

Namun, tak lama setelah tiba di Mahato, Muhadi pergi tanpa tujuan yang jelas sehingga meninggalkan kekhawatiran di tengah keluarga.

Abang sepupu Muhadi kemudian menghubungi Ibu Sariana untuk memberitahu bahwa adiknya telah pergi dan tidak diketahui keberadaannya.

Keluarga semakin khawatir karena kondisi mental Muhadi tak seperti orang pada umumnya, akibat pernah mengalami kecelakaan di masa lalu yang menyebabkan 37 jahitan di kepalanya dan empat pen di rahangnya. Kekhawatiran keluarga pun memuncak, hingga adik perempuannya, Karina, berusaha menyebarkan informasi melalui media sosial seperti Facebook dan grup-grup komunikasi lainnya.

Pada Selasa malam, sebuah telepon dari seorang pria memberikan informasi penting bahwa Muhadi terlihat di warung pecel lele milik Lia, tak jauh dari Manggala Junction. Mendengar kabar tersebut, Ibu Sariana dan Karina langsung berangkat dari Binjai menuju Riau untuk menjemput Muhadi.

Saat tiba di warung pecel lele tersebut,

suasana penuh haru menyelimuti pertemuan antara Muhadi dan ibunya. Tangis kebahagiaan pecah di antara keduanya setelah kekhawatiran keluarga selama tiga hari terjawab dengan selamatnya Muhadi.

Sebelum kembali ke Sumatera Utara, Ibu Sariana tak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Lia yang telah memberikan makanan, minuman, serta informasi yang membantu keluarga menemukan Muhadi. “Hanya Tuhan yang bisa membalas budi baik Anda semua,” ucap Sariana dengan penuh syukur.

Kini, Muhadi telah kembali ke pelukan keluarganya, dan peristiwa ini membawa kelegaan setelah tiga hari ketidakpastian.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup