Samosir, indonesiaclik.com || Pemerintah Kabupaten Samosir gelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, pelaksanaan program nasional “Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting” (Genting) di Aula Rapat Kantor Bupati Samosir. Senin, 23 Desember 2024.
Rapat itu dihadiri Sekretaris badan Perwakilan BKKBN RI Provinsi Sumut, Yosrizal Batubara, S.Sos.MM, Asiten l, Tunggul Sinaga mewakili bupati Samosir, utusan DPRD Samosir, Renaldy Naibaho, mewakili Polres, Mewakili Dandim, mewakili Kejari, dan beberapa pejabat pemkab Samosir.
“Kegiatan itu digelar untuk menindaklanjuti program pemerintah pusat yaitu Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga),” , ujar dr. Priska Situmorang, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Samosir. di Kantornya, Selasa, 24/12/24.
Mendukbangga, Wihaji, telah resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) pada kamis Kamis, 5 Desember 2024.
“Program ini dirancang untuk mengatasi masalah stunting yang menjadi tantangan besar dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Indonesia,” kata Priska Situmorang.
Dijelaskanya, Program Genting merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan stunting, sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021, yang menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai koordinator utama. Program ini bertujuan untuk memberikan intervensi strategis, terarah, dan tepat sasaran kepada keluarga berisiko stunting.
“Pemkab Samosir sangat berkomitmen untuk menurunkan angka stunting, untuk itu pak Bupati mengharapkan adanya komitmen dan kerjasama dari semua pihak dalam menangani stunting di Samosir.”
Untuk mewujudkan target penurunan stunting kata Priska Situmorang, di butuhkan koordinasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak terutama OPD terkait, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Samosir.
“Puji syukur, Pemkab Samosir mendapatkan penghargaan Dana Insentif Daerah (DID) stunting sebesar 5,6 M Tahun 2024, karena penurunan stunting 3,9, di Tahun 2022 sebesar 26,3 menjadi 22,4 pada Tahun 2023.”
(Jst)