Samosir, indonesiaclik.com || Jalan Desa Pananggangan 2, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, terputus akibat longsor pada awal Bulan Desember 2024, hingga kini belum dapat respon atau tindakan dari pemerintah, baik desa, Kecamatan, maupun pemkab Samosir.
Hal ini dikatakan Jhonlianto Situmorang, warga Pananggangan 2, Sabtu, 18 Januari 2025. Ia mengunggah postingan beberapa photo jalan yang terputus tersebut di Grup Facebook, dengan niat supaya dapat respon dari pihak pemerintah.
Jhonlianto Situmorang mengatakan, akibat dari putusnya jalan tersebut, masyarakat setempat tidak dapat melintas dengan menggunakan kendaraan roda empat, hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua, atau dengan berjalan kaki. Begitu juga para petani yang hendak menjual hasil panen, harus memikul hasil panennya kesebrang untuk dimuat kemobil toke.
Bukan itu saja, kata Jhonlianto, masyarakat yang melintas dengan menggunakan roda dua pun rentan mengalami kecelakaan karena jalan yang tersisa hanya tinggal sedikit.
“Sudah lama kami menunggu pembangunan jalan yang longsor ini dari pihak pemkab,” kata Jhonlinton. Ia berharap pemkab Samosir segera memberikan respon atas kejadian itu. Karena jalan itu terhubung sampai ke Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
(Jst)