Rokan Hulu, indonesiaclik.om || Selama beberapa bulan ini Hujan terus melanda di kabupaten Rokan Hulu kususnya desa Bono Tapung curah hujan tak kunjung berhenti.
Dalam pantauan kami media indonesiaclik. Com
terlihat jelas akses jalan roda ekonomi antara dua desa.
desa Bono Tapung dan desa Dayu kecamatan tandun kabupaten Rokan hulu jembatanya terlihat mau amblas baik dari sisi kiri kanan dari ujung ke ujung jembatan terlihat longsor juga samping kiri,sehingga putaran roda transportasi kehidupan di antara dua desa tersebut terganggu, rabu 22/01/2025.
Teguh salah satu tokoh masyarakat desa Bono Tapung saat di konfirmasi sangat berharap kepada pemerintah kabupaten Rokan hulu dan kususnya dinas terkait segera melakukan tindakan untuk perbaikan jembatan kita ini
Karena jembatan ini adalah akses utama transportasi ekonomi masyarakat dua desa untuk melakukan kegiatan sehari hari dalam mengantarkan atau menjual hasil produksi buah sawitnya”harapnya.
Di tambahkanya beliau juga mengatakan jembatan ini sudah hampir 3 bulan tidak bisa di gunakan secara maksimal dan kondisi saat ini terlihat jembatan makin rusak parah akibat hujan tidak kunjung berhenti, juga muatan ton ace angkutan mobil sawit terkadang melebihi ton ase sehingga mempercepat rusaknya jembatan tersebut,
Untuk itu aktivitas masyarakat dua desa sangat terganggu
Sementara ini secara swadaya masyarakat memperbaikinya dengan susunan papan apa adanya yang penting hasil produksi bisa terjual” Ujarnya
Dinas PUPR Rokan hulu zulfikri menyampaikan saat di konfirmasi melalui seluler menyampaikan jembatan penghubung antara dua desa
Desa Bono tapung tahun 2024 sudah diperbaiki namun rusak kembali selanjutnya akan di perbaiki pada tahun 2025 setelah anggaran perubahan 2025 mungkin kerusakan jembatan tersebut karena faktor cuaca saat ini hujan yang tiada kunjung berhenti jadi jembatan mengalami kerusakan kembali
Namun demikian sambil menunggu hasil anggaran perubahan tahun 2025 kami tetap memperhatikan jjalan tersebut ” Jelasnya
Sudarno