Banyuwangi,indonesiaclik.com ll ,Warga Desa genteng wetan, Dusun Krajan ,kecamatan genteng,kabupaten Banyuwangi keluhkan penyempitan dan pendangkalan sungai yang di duga akibat bekas puing-puing Bagunan milik toko emas Murni. Minggu (31/3/2024
Lantaran memang akan menjadi pemicu akan terjadi peyempittan dan pendangkalan sungai, kini warga meminta adanya bentuk tangung jawab pemilik Bagunan serta tindakan tegas dari dinas terkait.
Menurut warga Sainem yang sedang melakukan aktifitas mandi di sungai tersebut blak blak,an mengatakan bahwa dulunya sungai ini lebar dan bersih.
“Awalnya sungai ini lebar dan bersih,bahkan sempat ada jembatan penghubung.Setelah puing puing bangunan paska renovasi tersebut. Kini kian sempit dan ditumbuhi rumput liar,sehingga, seringkali kali arus sungai naik ke sebelah Utara.”terang
Dirinya menambahkan”yang pasti hal tersebut akibat limbah renovasi bagunan yang kini di tempati oleh toko emas murni di depan,” ujarnya
Sainem berharap adanya sikap tegas dari dinas terkait dan tangung jawab pemilik Bagunan,
“Harusnya pemerintah gak korsda genteng tanggal akan kondisi ini, sehingga tidak mengacam keselamatan warga di sepanjang sungai,karena jelas ini menyebabkan terjadinya pemicu bencana. Selain itu juga pihak toko mas murni lebih memperhatikan tentang aturan, dan tidak seenaknya membuang limbah Bagunan yang merugikan lingkungan,” beber Sainem warga dusun Krajan yang meminta agar jati dirinya di samarkan.
Dari keluhan warga tersebut awak media bersama tim investigasi info warga Banyuwangi(IWB) mendatangai pihak pemilik bangunan toko emas murni akan tetapi terkesan enggan di mintai keterangan.
“Pemilik toko murni setelah dikonfirmasi oleh rekan rekan awak media tidak berkenan dimintai nomer kontak dan malah meminta nomer telfon kami, tapi sampai saat ini tidak ada menghubungi kami hingga berita ini tayang,”pungkas ketua IWB Abi Arbain.(aszahra)