Bengkalis – indonesiaclick.com ll ,Dibukanya Festival lampu colok, diikuti sebanyak 25 peserta se-Kabupaten Bengkalis ini. Mari kita do’akan, gaungkan, upayakan. Semoga festival lampu colok di Negeri Junjungan ini. Akan menjadi kalender wisata religi baru, ditingkat Provinsi Riau bahkan ditingkat nasional.
Pembukaan festival lampu colok warisan budaya dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis Dr.H.Bagus Santoso. Didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.H, S.I.K. Dandim 0303/Bengkalis Letkol.Arh. Irvan Nurdin. Anggota DPRD Provinsi Riau terpilih Sofyan. Kadisparbudpora Kabupaten Bengkalis Edi Sakura. Camat Bengkalis Taufik Hidayat. Ditandai dengan penyulutan api perdana lampu colok yang terpusat di Jl.M.Toha Umar Bin Khatab Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis. Hari Sabtu (06/4/2024).
Ribuan lampu colok kembali meriahkan malam tujuh likur di Negeri Junjungan. Faedah menjaga dan merawat budaya tradisi masyarakat Kabupaten Bengkalis. Pemerintah Kabupaten Bengkalis melaksanakan festival lampu colok Tahun 1445 H/2024 M.
Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengucapkan : Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menyambut baik. Memberikan apresiasi kepada semua pihak yang senantiasa berkomitmen tinggi untuk terus melestarikan kearifan lokal lampu colok. Kita laksanakan setiap tahunnya ini dalam menyambut datangnya idul fitri.
Festival budaya lampu colok yang diselenggarakan mulai malam ke-27 Ramadhan (biasa kita sebut dengan malam 7 likur). Keberadaannya memang harus terus kita lestarikan. Lampu colok ini sudah mendapat pengakuan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda.
Bagus Santoso mengatakan,
Warisan budaya tak benda, festival lampu colok yang kita selenggarakan ini, bisa dijadikan sebagai salah satu bentuk syiar. Ada banyak hikmah maupun tunjuk ajar kehidupan yang dapat kita petik dari penyelenggaraan festival budaya ini.
Bagus menyampaikan, butuh dukungan dari semua pihak. Supaya kearifan lokal yang memiliki kekhasan dan keunikan. Membuat warga Kabupaten Bengkalis yang saat ini berada diperantauan, rindu untuk pulang berhari raya dikampung halamannya. Interesting (Menarik) kunjungan wisatawan.
Acara dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ed Effendi. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah. Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani Ersan. Pejabat Pengawas, Fungsional, Administrator dan ribuan masyarakat yang hadir kala itu.Tamu undangan lainnya.
Gerakkan jari-jari kreatifitas anda semua via (melalui) handphone, maupun gadget yang ada ditangan anda. Setiap miniatur dan keindahan festival lampu colok ini. Postingkan di setiap media sosial yang anda miliki. Bisa terlihat festival lampu colok ini. Bisa bertebaran didunia maya dan terinformasikan ke seluruh belahan dunia, tutupnya.
Reporter : simon parlaungan
Sumber : prokopim Bengkalis..