Vidio Viral Jenazah Di Gotong warga Dan Di Naikan Kendaraan Roda Dua,Ini Jawaban Pemdes Sinama Nenek

Sinama Nenek, Kampar, indonesiaclik.com || Dalam pertemuan di ruang Kantin Alun Alun Desa Sinama Nenek Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Antara Awak Media dan perangkat Desa,antara lain sekretaris Desa,Ketua RT, Kadus, Ketua Karang Taruna dan beberapa masyarakat lainya. Minggu 04/05/2025

Terkait berita yang viral pada hari sabtu 03/05/2025 Jenazah di gotong Masyarakat dan menggunakan kendaraan roda dua ini penjelasan pihak terdekat keluarga Korban atau Duka.

Agung Wahyudi saat di konfirmasi wartawan menyampaikan vidio viral terkait Jenazah yang di gotong dan di bawa menggunakan kendaraan roda dua, bahwa pemerintah tidak peduli atau memberikan mobil ambulan. Pada saat itu 

saya pulang kerja sekitar jam satu kebetulan melewati tempat kejadian tepat nya di belakang rumah pak RT bawah dan beliau Pak RT 02/03 memanggil saya dan menyampaikan kepada saya bahwa abang saya sudah meninggal 

setelah mengetahui hal tersebut.

saya langsung pergi memberi kabar kepada keluarga terdekat lainya

dan Pak Rt juga langsung bergerak mencari bantuan ambulan dan memanggil keluarga dan masyarakat terdekat, lalu saya juga langsung pergi menuju ke PT EMP Energi Gandewa menurut terdekat untuk mencari mobil ambulan namun sayang pihak menejemen PT tidak ada di tempat dan saya pun tidak bisa membawa mobil ambulan untuk membawa jenazah pulang ke rumah akhirnya saya pun pergi ke puskesmas terdekat untuk minta bantuan yang sama yaitu mobil ambulan saya langsung ambil kunci dan langsung menuju TKP dan sesampai ke TKP ternyata Jenazah sudah di gotong oleh warga.saya pun tidak tau siapa yang memerinthakn.

Jadi mengenai video yang viral dan menyalahkan pemerintah Desa itu salah karena saya dan Pak RT sudah berusaha semaksimal mungkin Dan Rt juga adalah bagian dari kepemerintahan desa, Jelasnya.

Harapan saya juga pak Rt 02/03 serta Ketua Pemuda Desa Sinamat Nenek kususnya buat Masyarakat Desa Sinamat Nenek dan umumnya masyarakat luar agar jangan menerima dan menelan berita dengan mudah, sebaiknya cari kebenaranya dan kronologi kejadianya dulu baru bisa menilai ” Harapanya.

Di tempat yang sama Kurniawan Sejahtra Muchlis Sekdes Sinama Nenek mewakili Kepala Desa karena beliau berhalangan dan sudah cuti mau naik haji,beliau juga menjelaskan bahwa pada saat itu kami Pemdes sedang ada kegiatan penanaman pohon. 

di samping itu sudah dua hari mati lampu jaringan pun susah sehingga hubungan komunikasi kami terputus dan Rt Kami juga bergerak secara manual untuk membantu warga nya yang sedang terkena musibah jadi bukan berarti kami pemerintah desa tidak perduli atau tidak mau memberikan mobil ambulan, ambulan kami sedang

Rusak beberapa kali di perbaiki

Aki habis kita ganti

Pajak mati kita perpanjang. 

Orang yang sakit atau meninggal jika tidak terlayani pakai ambulan lain, kami ganti biaya uang untuk memakai ambulan lain

sebagai ganti transportasi contoh seperti kejadian saudara

Linus kita bayar

Terakhir likardo kita fungsikan

Setelah itu terakhir mobil ambulan kita ini tidak bisa jalan karena rem tangan nya rusak.

Kemudian pihak keluarga dan masyarakat lain nya minta bantuan sama perusahaan tapi managemen nya berbelit belit

Minta bantu sama puskesmas senamanenek dalam proses masyarakat tidak sabar .

Maka hal ini lah yang sengaja di piral kan untuk menjatuh kan nama baik seseorang pimpinan desa

Tapi yakin lah kita sebagai manusia tidak akan bersadar kepada siapapun 

Dan kita tetap bersandar pda allah” Ungkapnya.

Harapan kami kepada masyarakat desa sinamat nenek kusus nya dan umumnya masyarakat di luar sana agar mencermati, memahami dan telaah berita yang di dengar dan di baca serta cari kebenaranya terlebih dahulu, agar tidak timbul fitnah dan mencemarkan nama baik pemerintah desa” Harapnya

 

 

Sudarno

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup