Syahruddin dalam waktu dekat Akan di laporkan ke Polisi oleh TIM Media Putra Bhayangkara

Pekanbaru, indonesiaclik.com || Adanya tudingan “Telah memberikan bagian” oleh oknum mengaku pengawas SPBU No. 14.282.683 di Pekanbaru kepada jurnalis Media Putra Bhayangkara,

Akibat statement Pengawas SPBU yang ber inisial Sahruddin, Tim Putra Bhayangkara Riau akan segera mengambil langkah dan membawa kasus tudingan ini ke jalur Hukum, 01/06/2025

Tim media Putra Bhayangkara Riau menantang Pengawas SPBU itu untuk membuktikan ucapan nya yang pernah di sampaikan kepada salah satu wartawati Puta Bhayangkara beberapa waktu lalu lewat telepon seluler nya. Jika itu tidak benar maka jelas sudah pengawas SPBU dimaksud telah melakukan dengan melawan hukum penyebaran berita HOAX atau melanggar UU ITE, dan pengawas itu sendiri telah mencoba melakukan menyuap seseorang.

Telah beredar berita, Berdasarkan pemberitaan di beberapa media online dan beberapa medsos seperti tiktok, terkait pengisian BBM di SPBU No.14.282.683. informasi nya milik seorang anak dari mantan wali di kota Pekanbaru yaitu Irfan Herman, kembali mendapat sorotan dari para awak media.

Bagaimana tidak, SPBU yang seharusnya didalam pengisian BBM tersebut dilayani oleh petugas yang disebut operator yang bertugas untuk mengisi setiap kendaraan yang membeli BBM ,,namun yang terjadi di SPBU ini sungguh lain dari yang lain, dimana tampak dengan jelas oleh awak media saat itu yang mengisi salah satu mobil L300 adalah supirnya langsung.Ini sungguh aneh tapi nyata.Ada apakah dibalik semua ini, permainan apakah yang sedang dilakukan oleh petugas SPBU tersebut.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan Putra Bhayangkara, 30/5/2025 sekira pukul 19.25 Wib,Khairuddin selaku pihak manajemen dari SPBU tersebut, tampak meradang dan terkesan emosi ,Padahal yang dikonfirmasi oleh wartawan Putra Bhayangkara adalah apakah diperbolehkan seorang supir langsung mengisi mobilnya sendiri di SPBU tersebut ?

Namun bukan jawaban yang didapat dari Khairuddin, melainkan kata – kata yang penuh dengan emosi ,” Kusampaikan disini, kalian tidak ada dibantu, g ada dibantu, nanti ku kirimkan semua, baru bingung kalian,”.

Tidak itu saja dia juga mengatakan bahwa apa kapasitas dari wartawan tersebut,™ bijaksanalah kalian sedikit, apa kapasitas kk dalam mempertanyakan hal itu, selama ini KK aku tolong, juga wartawan – wartawan Putra Bhayangkara lainnya,” ujarnya lagi.

Dan lebih parah lagi dia juga menantang wartawan tersebut untuk berjumpa dengan dia,” Dimana kk sekarang ? Jumpa kita .ujarnya dengan suara yang menantang.Sedangkan kenyataannya dia tidak bisa menyebutkan wartawan putra Bhayangkara yang mana yang pernah dibantu oleh Sharuddin.Sementara saya pribadi tidak pernah minta bantuan kepadanya.ujar awak media tersebut.

Apakah pantas seorang yang dipercayakan atau diberi kuasa untuk menjaga dan melayani masyarakat ,terutama para awak media , LSM dan lain sebagainya yang memerlukan informasi terkait dengan semua yang menyangkut kegiatan SPBU tersebut menjawab pertanyaan dari pihak media?

Diminta kepada APH untuk segera turun kelapangan guna menindaklanjuti kegiatan yang dilakukan oleh pihak SPBU tersebut.

 

Yanti

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup