SAMOSIR, indonesiaclik.com || Musim kemarau yang berlangsung hampir tiga bulan terakhir menyebabkan krisis air bersih di Kabupaten Samosir, khususnya di wilayah pegunungan yang belum terjangkau jaringan PDAM. Warga kesulitan mendapatkan air minum, bahkan sektor pertanian ikut terdampak hingga mengakibatkan gagal panen di sejumlah tempat.
Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Samosir bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa terdampak.
Salah satu wilayah yang mendapat bantuan adalah Desa Paraduan, Kecamatan Ronggurnihuta. Pada Kamis, 31 Juli 2025, Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan air bersih. Ia didampingi oleh Kepala BPBD Samosir Sarimpol Simanihuruk, Kepala Dinas Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Ronggurnihuta Beresman Simbolon, dan Kepala Desa Paraduan Darwin Samosir.
Sebanyak tiga unit mobil tangki dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke warga desa tersebut.
Kepala Desa Paraduan, Darwin Samosir, mengungkapkan bahwa warganya sudah mengalami kesulitan air sejak dua minggu setelah musim kemarau dimulai. “Kalau kemarau dua minggu saja, kami sudah harus ambil air dari Danau Toba,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala BPBD Samosir, Sarimpol Simanihuruk, yang menyebut bahwa hampir seluruh wilayah pegunungan di Pulau Samosir mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menyampaikan bahwa bantuan air ini hanya solusi jangka pendek. “Kalau kita hanya memberi (air), itu hanya menyelesaikan masalah hari ini. Kita harus mencari sumber mata air, membuat sumur artesis, dan membangun menara (penyimpanan air),” tegasnya.
Warga Desa Paraduan melalui Camat Ronggurnihuta, Beresman Simbolon menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Samosir, khususnya kepada Wakil Bupati yang turun langsung melihat kondisi mereka. “Soal program jangka panjang yang direncanakan, kami siap berkoordinasi dengan dinas terkait,” ucapnya.
Krisis Air Bersih Melanda Samosir, Pemkab Salurkan Bantuan ke Daerah Pegunungan

