Peralihan PT ANJ Ke PT FR Timbulkan Masalah Baru, HGU Di Bongkar Sekertaris IPK Sumut.

 

Paluta. Sumatera Utara. indonesiaclik.com ll
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan masyarakat Simangambat dan Luat Huristak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PT. First Resources untuk menyampaikan aspirasi yang dikeluhkan selama ini. Kamis(31/7).

Dalam orasinya masayarakat menuntut ganti rugi atas tanah adat Luat Huristak yang di caplok oleh perusahan yang hingga saat ini belum mendapatkan ganti rugi, selain itu masyarakat juga mengeluhkan banyaknya akses jalan pertaniaan masyarakat yang di putus oleh perusahan, dan adanya larangan bagi masyarakat untuk mengangonkan hewan ternak di sekitaran perusahan

Dimana masyarakat merasa kecewa setelah adanya peralihah management dari PT ANJ berganti menjadi PT FR yang di anggap tidak menjaga kearipan lokal yang selama ini telah terjaga dengan baik antara pihak perusahan dengan masyarakat sekitar di dua kecamatan Huristak dan kecamatan Simanagambat kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara (Paluta).

“Yang kita harapkan pihak perusahaan harus lebih faham dan mengutamakan kearifan lokal dalam arti menjaga lingkungan, hari ini kita datang kemari untuk memperjuangkan hak masyarakat sekitar”,.ucap Darwin Lubis saat menyampaikan orasinya.

Darwin Lubis juga memenyampaikan bahwa saat ini perusahan masi memiliki lahan yang tidak terdaftar dalam HGU dan dirinya memastikan memiliki bukti dan mengetahui persis titik lokasinya mengingat dirinya dulu pernah bekerja di perusahan tersebut.

“Kalau masalah legal pak saya pastikan bapak di dalam HGU ini masih ada masih ada saya pastikan kalau bapak gak yakin silakan bapak tempuh laporkan saya biar saya buka dimana lokasi itu yang bermasalah yang belum hak guna usaha saya pelakunya”.,tegasnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap jumawah yang dilakukan pihak perusahan yang menganggap selalu bisa mengatur pihak aparat penegak hukum (APH) dan selalu menakut nakuti masyarakat dengan pasukan pengamanan yang berani mati, kebal di bacok dan tahan di tembak.

“Jujur kita punya pasukan di 23 kabupaten kota di Sumut kalau tiap hari saya arahkan di kantor gubernur atau DPR yang 23 kabupaten kota itu saya yakin bapak juga akan lelah, saya sekertaris Ikatan pemuda karya Sumatera Utara punya masa namun kita bergerak kemari bukan karena itu namun karena hati nurani”.,tegasnya.

Sementara itu Jenderal Menager PT FR Said Budiono saat menanggapi aspirasi masyarakat
memohon maaf sejauh ini belum sempat bersilaturahmi dengan masyarakat mengingat baru satu bulan ini berada di PT FR apalagi ada 21 desa disekitaran perusahan.

“Kita berharap hubungan perusahaan dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik dan terkait aspirasi yang disampaikan massa berjanji akan menyampaikan kepada pimpinan dan kedepan akan ada silaturahmi dengan pihak masyarakat, kepala desa dan pihak kecamatan”.,ucapnya.

Reken do.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup