Akibat mencuri pipa milik PT,PHR Polsek Mandau Bekuk Empat Pria

 

Mandau, indonesiaklik.com || kejadian terjadi Pada hari Senin tanggal 21 Juli 2025 sekira pukul 14.00 Wib.

Polsek Mandau mendapat laporan dari SYAFRI DONI/Minang, Pendidikan : SMK, Umur : 42 Thn, Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Karyawan Swasta, Alamat: Jl. Asrama Tribrata RT. 007 RW. 008 Kel. Pematang Pudu Kec. Mandau Kab Bengkalis

Ada pun yang menjadi korban adalah PT. PHR (Pertamina Hulu Rokan)

Adapun yang menjadi tersangka adalah.

(1) Z Als PANJUL* , laki-laki, umur : 44 tahun, islam, Wiraswasta, alamat : Jl. Ampera Ujung Kel.Duri Timur Kec.Mandau Kab.Bengkalis.

(2) M Als ADI*  , laki-laki, umur : 34 tahun, islam, Wiraswasta, alamat : Jl. Ampera Ujung Kel.Babussalam Kec.Mandau Kab.Bengkalis.

(3)ZZ Als FERI*  , laki-laki, 48 tahun, islam, alamat : Jl. Bambu Kuning Kel.Babussalam Kec.Mandau Kab.Bengkalis.

(4) DB Als BY*, laki-laki, 26 tahun, islam, Wiraswasta, alamat : Jl. Bambu Kuning Kel.Babussalam Kec.Mandau Kab.Bengkalis.

Polsek Mandau mengamankan barang bukti berupa 22 (dua puluh dua) Potong Pipa Besi Production Line ukuran 3 inci dan 4 Inci sepanjang masing masing 2(dua) Meter.

– 1 (satu) buah tangkai gergaji

– 5 (lima) buah mata gergaji

 Kronologis kejadian terjadi Senin tanggal 21 Juli 2025 sekira pukul 14.00 Wib, Bertempat di Area 9 South DKF PT.Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kel.Duri Timur Kec. Mandau Kab. Bengkalis, telah terjadi tindak pidana Pencurian Pipa Besi Production Line milik PT. PHR yang mana pelakunya masih dalam penyelidikan. Kronologis kejadian berawal saat pelapor mendapat Informasi dari Masyarakat di Jl.Ampera Ujung Kel.Duri Timur bahwa masyarakat mendapati ada tumpukan pipa besi yang berada didalam kebun sawit milik masyarakat. Setelah itu pelapor bersama Tim Intel PT. ABB langsung turun ke TKP. Saat tiba di TKP pelapor bersama saksi mendapati di tumpukan pipa besi milik PT.PHR diduga hasil curian. Potongan besi pipa tersebut dibawa kekantor Securty PT.ABB dan setelah dicek ternyata potongan pipa besi tersebut berasal dari Area 9 South DKF PT.Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kel.Duri Timur Kec. Mandau Kab. Bengkalis. 

Atas kejadian tersebut PT. PHR mengalami kerugian dan selanjutnya Pelapor selaku Provider Pengamanan melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Setelah mendapat Informasi tersebut, team Opsnal langsung menuju tempat yang di informasikan dan berhasil mengamankan di duga Pelaku. Kemudian dilakukan introgasi awal kepada ianya dan ianya mengaku bernama Z Als PANJUL dan ianya juga mengakui bahwa telah melakukan pencurian terhadap Pipa Besi Production Line Milik PT. PHR bersama 3 orang temannya yang bernama M Als ADI, ZZ Als FERI, DB Als BY.

Selanjutnya team Opsnal Polsek Mandau melakukan pengejaran terhadap 3 orang temannya tersebut. Pada tanggal 26 Agustus 2025 Sekira Pukul 04.00 Wib, team Opsnal berhasil mengamankan Sdr. M Als ADI di dalam rumahnya yang terletak di Jl. Ampera Kel. Babusalam Kec. Mandau Kab. Bengkalis, Sekira Pukul 04.20 Wib team Opsnal berhasil mengamankan Sdr. ZZ Als FERI di rumahnya di Jl. Bambu Kuning Kel. Babusalam Kec. Mandau Kab. Bengkalis dan Sekira Pukul 04.40 Wib team Opsnal berhasil mengamankan Sdr. DB Als BY dirumahnya yang terletak di Jl. Bambu Kuning Kel. Babusalam Kec. Mandau Kab. Bengkalis.

Dari hasil Introgasi keempat diduga pelaku,bahwa mereka mengakui perbuatan mereka yang telah melakukan pencurian terhadap Pipa Besi Production Line Milik PT. PHR sebanyak 3 kali. yang mana, barang bukti besi yang mereka curi berdasarkan Laporan Polisi diatas, belum sempat di jual dikarenakan mereka ketahuan oleh Pihak Security dan meninggalkan besi hasil pencurian tersebut di Jl. Ampera Ujung Kel. Babusalam Kec. Mandau Kab. Bengkalis.

Akan tetapi, untuk Aksi yang pertama dan kedua kali mereka melakukan pencurian Pipa Besi Production Line Milik PT. PHR, mereka berhasil menjual barang bukti besi hasil pencurian tersebut kepada Sdr. SYAF (DPO).

 

(Sumihar)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup