Binjai, indonesiaclik.com || Aksi pencurian aset perkeretaapian kembali terjadi. Kali ini, petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara berhasil menggagalkan pencurian rel bekas di kawasan emplasemen Stasiun Binjai, Senin (22/9/2025) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Peristiwa tersebut bermula ketika tim pengamanan KAI yang tengah berpatroli mencurigai aktivitas tiga orang di area penyimpanan rel bekas. Saat didekati, mereka terlihat tengah mengangkat besi rel yang memiliki bobot cukup berat. Menyadari kehadiran petugas, para pelaku langsung berusaha kabur.
“Petugas kami langsung melakukan pengejaran. Dua orang berhasil diamankan, sementara satu orang lainnya melarikan diri,” ungkap Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin.
Dua pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AR (19) dan OR (15). Dari tangan mereka, petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua batang rel bekas sepanjang dua meter. Untuk proses hukum lebih lanjut, kedua pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Binjai Timur dengan berkoordinasi bersama Balai Teknik Perkeretaapian Medan.
As’ad menegaskan bahwa rel, meski sudah berstatus bekas, tetap merupakan aset negara yang harus dijaga dan dilindungi. “Rel kereta api adalah bagian penting dari infrastruktur transportasi. Sekalipun bekas, statusnya tetap aset negara. Mencuri rel sama saja merugikan negara dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Ini tindak pidana yang akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pencurian rel, bantalan, hingga komponen perkeretaapian lainnya bukanlah kasus baru. Praktik ini seringkali terjadi di sejumlah wilayah dan berpotensi membahayakan jalannya operasional kereta api. Jika bagian-bagian penting jaringan rel hilang atau rusak, kereta bisa tergelincir dan mengakibatkan kecelakaan fatal.
Selain itu, besi rel bekas memiliki nilai jual cukup tinggi di pasaran barang rongsokan. Inilah yang kerap menjadi motif utama pencurian. Namun, tindakan tersebut jelas berdampak besar terhadap keberlangsungan transportasi massal yang sehari-hari digunakan ribuan penumpang.
KAI Divre I Sumut menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap aksi-aksi serupa. Pengawasan dan patroli rutin terus ditingkatkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan seluruh aset perkeretaapian demi kelancaran perjalanan kereta api. Namun, kami juga tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat sangat kami harapkan,” kata As’ad.
Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api. “Keselamatan dan kenyamanan bersama hanya bisa terwujud bila ada kerja sama antara KAI dan masyarakat. Mari sama-sama kita jaga agar transportasi kereta api tetap andal, nyaman, dan selamat,” pungkasnya.
Petugas KAI Gagalkan Aksi Pencurian Rel Bekas di Binjai, Dua Pelaku Diamankan

