Samosir, indonesiaclik.com ll , Beberapa tokoh marga Situmorang dari Sabulan, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Samosir, bertemu dengan Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom. Selasa, 18 Juni 2024.
Pada kunjungan itu, Manganar Situmorang yang merupakan mantan Kepala Desa Sabulan menyampaikan beberapa permohonan kepada Vandiko Gultom, salah satunya pembangunan lanjutan jalan lingkar luar Samosir.
“Bagaimanapun, pak bupatilah yang bisa mengusulkan kepada DPR supaya bisa berkembang pariwisata di kampung kami.
Kami juga mengusulkan saluran irigasi biar lebih efektif pertanian,” pintanya kepada Bupati Samosir.
Setelah itu, Manganar Situmorang juga tak sungkan langsung menyatakan dukunganya kepada Vandiko Gultom.
“Marilah kita sepakat untuk setuju memenangkan Vandiko Gultom sebagai bupati 2024 2029, biar pembangunan berkelanjutan, jangan lagi memulai mendasar kebelakang,” ujar Manganar Situmorang.
Ia juga meminta waktu Bupati, untuk menghadiri pertemuan dengan masyarakat Sabulan yang sepakat mendukung dua periode.
Menanggapi hal itu, Bupati Samosir, Vandiko Gultom terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kesediaan beberapa Tokoh Situmorang dari Sabulan, ia
minta maaf karena pertemuan itu sempat tertunda dikarenakan ada tugas di provinsi.
“Saya tidak menyangka amangboru meluangkan waktu ke tempat ini, terkait permohonan tadi sedang kita upayakan. Sebenarnya kita sudah melakukan berbagai upaya melalui pemerintah Sumut,” kata Vandiko menimpali permohonan Manganar Situmorang.
Vandiko mengatakan, saat ini, jalan yang sudah di bangun dari dana provinsi senilai 50 milyar. “Dan karena kami tau itu masih kurang, kami upayakan melalui inpres, lingkar luar itu kalau gak salah dapat 16 milyar, karena kita kemarin mengusulkan kemenko marfes, mulai Simpang Gonting, Sihotang, sampai Janji Raja. Tahun ini udah kita usulkan lagi ke provinsi, dan kami juga terus mengetuk pintu kementrian bagaimana itu bisa terleasliasis.”
Terkait pertanian, Vandiko mengatakan soal pupuk bersubsidi, Presiden sendiri juga sudah menyebutkan kelangkaan pupuk karena perang Ukraina. “Walaupun demikian, atas upaya kita, Tahun 2023 jumlah pupuk subsidi di Samosir naik 16% dan Tahun 2024 ini juga naik lagi 10%.”
Kendati demikian, Bupati juga memberikan solusi kepada petani di Samosir dengan menggunakan pupuk organik. “Pupuk Organik Samosir sudah uji lab, ternyata sudah layak dapat sertifikasi, dan nanti bisa untuk diperjual belikan.”
Kemudian, atas permintaan mereka, Bupati juga berjanji akan menyuruh pihak dinas pertanian agar mengerahkan penyuluh melakukan pengukuran PH tanah.( Jepri Stg)