Omzet Sabu di Pasar Batu Melejit,Bandar Sengaja Dipelihara

Labuhanbatu, indonesiaclik.com ll ,

Bandar sabu berinisial RSN alias Kojek, warga Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara disinyalir sengaja “dipelihara” mafia dan oknum aparat.

Pasalnya, omzet bisnis bubuk kristal putih yang dikendalikanya di seputaran Lingkungan Pasar Batu Desa Cinta Makmur melejit mencapai ratusan juta rupiah sehingga sampai saat ini tidak ditangkap.

Menurut warga setempat bahwa, bandar sabu alias Kojek sudah cukup terkenal. Kata warga, tanpa terlihat rasa takut, mereka (pengecer, bandar dan pemakai) melakukan transaksi di depan umum.

Warga juga mensinyalir Kojek, bandar sabu itu sengaja dipelihara. Sebab, penangkapan Kojek pasti berpengaruh hilangnya omzet dan tentunya akan berpengaruh juga terhadap ‘setoran’ pos-pos yang telah ditentukan.

” Mustahil aparat tidak kenal dan juga tidak mengetahui sabu bebas dijual belikan disini. Memang sengaja dipelihara karena hasil penjualan sabunya sangat besar jumlahnya makanya tidak ditangkap. Kalau ditangkap dia (Kojek) hilanglah omzetnya, terus terputus jugalah setoran untuk pos-pos yang telah ditentukan,” sebut salah seorang warga setempat.

Informasi dirangkum dari ‘konsumen’ (pemakai sabu) menyebutkan bahwa omzet peredaran sabu yang dikendalikan Kojek melalui pengecernya mencapai Rp.100juta.

” Kalau dia (Kojek) putaran sabunya 1 ons. Harga sabu 1 ons Rp.100juta. Putarannya paling lama setengah bulan sudah habis,” ungkap konsumen tersebut.

Hasil amatan menemukan lokasi areal perkebunan kelapa sawit milik warga di seputaran Lingkungan Pasar Batu masih tempat favorit transaksi. Namun, titik lokasinya berpindah-pindah.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau, S.IK, MH melalui Kasatresnarkoba AKP Sopar Budiman ketika dihubungi melalui aplikasi WA, Rabu (17/7/2024) guna klarifikasi tidak bersedia memberikan penjelasan dan lebih memilih diam. (Bps)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup