Banyuwangi, indonesiaclik.com ll , Warga keluhkan hasil pekerjaan Rabat beton di jalan Bedewang yang disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi dan diduga kuat dikorupsi oleh pihak rekanan. Senin (26/8/2024).
Diketahui pekerjaan Rabat beton tersebut dibawah naungan DPU CKPP kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Pekerjaan tersebut menggunakan anggaran APPD Banyuwangi TA 2024 senilai Rp. 164.884.000,00 (Seratus Enam Puluh Empat Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah).
Sementara kontraktor dari pekerjaan itu adalah CV.AL Maghfirah Kabupaten Banyuwangi.
Disinyalir tidak sesuai spesifikasi dan Dikorupsi lantaran menurut warga sekitar inesial R’, jarak besi sewaktu pekerjaan kurang lebih selisih 10 meter dari besi berikutnya.
“itu terlihat batunya nongol dibawah cor-coran mas, bahkan tidak hanya itu saja, kemarin sewaktu pekerjaan, pasangan besinya jarak 10 meter baru dipasang besi lagi. mungkin dikorupsi mas,” tuturnya kepada awak media
Tidak berhenti disitu saja, saat awak media dilokasi, terlihat rabat beton tersebut tidak rata dan kondisinya ada yang sudah retak, bahkan ada batu krikil yang masih menunjol, disisi lainnya di pinggir cor-coran nampak batu diameter besar yang mengganjal cor-coran.
Namun pada saat melihat secara panjang keseluruhan, penampakan rabat beton yang tidak rapi, yakni mengumbak, dan tidak seluruh rabat beton pada umumnya.
Sayang sungguh sangat disangkan, kemirisan pekerjaan itu hingga pemberitaan ini tayang, baik dinas terkait atau pun pihak CV Al Maghfirah belum dapat dikonfirmasi. (Eko tim)
Bersambung
